Antusiasme adalah perasaan senang atau gembira terhadap sesuatu yang
memberikan keinginan yang kuat pada seseorang. Rasa senang seseorang saat
melakukan suatu aktivitas dan muncul saat mereka mulai menikmati aktivitas tersebut.
Kaitan dengan kerohanian, antusiasme adalah salah satu emosi paling ilahi yang dapat
dilami. Antusiasme adalah energi yang bergetar pada tingkat tertinggi, energi yang
bergetar selaras dengan ciptaan. Saat seseorang merasa bersemangat saat itu dirinya
berada dalam perjalanan keilahian. Sukacita ilahi ini adalah anugerah untuk
mendekatkan pada tujuan sejati jiwa sejati. Pemberdayaan individu digambarkan
sebagai kombinasi dari : kemampuan kontrol pribadi; kesadaran akan faktor-faktor
yang menghambat atau mendorong kemampuan untuk mengambil kendali; dan
kemampuan untuk berpartisipasi dalam mencapai tujuan sendiri. Pemberdayaan
karunia berbahasa Roh adalah otoritas tunggal dari Allah Roh Kudus, sedangkan
hamba Tuhan, pemimpin jemaat dan pekerja pelayanan hanyalah agen sekunder saja.
Karunia berbahasa Roh adalah kemampuan istimewa yang diberikan oleh Allah
kepada beberapa anggota dalam Tubuh Kristus untuk berbicara kepada Allah dalam
suatu bahasa yang tidak pernah dipelajari dan untuk menerima dan menyampaikan
suatu pesan langsung dari Allah kepada umat-Nya melalui suatu ucapan yang diurapi
Allah dalam suatu bahasa yang tidak pernah mereka pelajari. Oleh sebab pentingnya
Bahasa Roh ini sebagai media keintiman dan penyalur pesan Tuhan, maka perlu
diupayakan, dengan diberikan arahan-arahan, dorongan, stimulasi agar orientasi
karunia Roh ini tidak luntur atau kabur dengan banyaknya aktivitas pelayanan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, tepatnya dengan studi
kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum berbagai pemahaman dari
hasil penelitian baik dari para mahasiswa STT KAO maupun dari penelitian-penelitian
luar yang dapat melengkapi pemahaman tentang pemberdayaan karunia berbahasa
Roh ini.
Berdasarkan hasil penelusuran kepustakaan didapatkan fakta bahwa
pemberdayaan karunia berbahasa Roh ini sudah diupayakan secara berkesinambungan
oleh gereja-gereja Tuhan baik yang beraras pentakosta-kharismatik, juga bahkan
gereja-gereja yang non-pentakosta/kharismatik. Hal didasari dengan kerinduan yang
besar untuk melayani dengan kuasa ilahi sehingga membawa dampak kerajaan Allah
bagi dunia ini.