Penelitian Dosen

  • PENELITIAN DOSEN DAN MAHASISWA STT KAO

STUDI KEPUSTAKAAN ANTUSIASME JEMAAT DALAM PEMBERDAYAAN KARUNIA BERBAHASA ROH

Antusiasme adalah perasaan senang atau gembira terhadap sesuatu yang memberikan keinginan yang kuat pada seseorang. Rasa senang seseorang saat melakukan suatu aktivitas dan muncul saat mereka mulai menikmati aktivitas tersebut. Kaitan dengan kerohanian, antusiasme adalah salah satu emosi paling ilahi yang dapat dilami. Antusiasme adalah energi yang bergetar pada tingkat tertinggi, energi yang bergetar selaras dengan ciptaan. Saat seseorang merasa bersemangat saat itu dirinya berada dalam perjalanan keilahian. Sukacita ilahi ini adalah anugerah untuk mendekatkan pada tujuan sejati jiwa sejati. Pemberdayaan individu digambarkan sebagai kombinasi dari : kemampuan kontrol pribadi; kesadaran akan faktor-faktor yang menghambat atau mendorong kemampuan untuk mengambil kendali; dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam mencapai tujuan sendiri. Pemberdayaan karunia berbahasa Roh adalah otoritas tunggal dari Allah Roh Kudus, sedangkan hamba Tuhan, pemimpin jemaat dan pekerja pelayanan hanyalah agen sekunder saja. Karunia berbahasa Roh adalah kemampuan istimewa yang diberikan oleh Allah kepada beberapa anggota dalam Tubuh Kristus untuk berbicara kepada Allah dalam suatu bahasa yang tidak pernah dipelajari dan untuk menerima dan menyampaikan suatu pesan langsung dari Allah kepada umat-Nya melalui suatu ucapan yang diurapi Allah dalam suatu bahasa yang tidak pernah mereka pelajari. Oleh sebab pentingnya Bahasa Roh ini sebagai media keintiman dan penyalur pesan Tuhan, maka perlu diupayakan, dengan diberikan arahan-arahan, dorongan, stimulasi agar orientasi karunia Roh ini tidak luntur atau kabur dengan banyaknya aktivitas pelayanan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, tepatnya dengan studi kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum berbagai pemahaman dari hasil penelitian baik dari para mahasiswa STT KAO maupun dari penelitian-penelitian luar yang dapat melengkapi pemahaman tentang pemberdayaan karunia berbahasa Roh ini. Berdasarkan hasil penelusuran kepustakaan didapatkan fakta bahwa pemberdayaan karunia berbahasa Roh ini sudah diupayakan secara berkesinambungan oleh gereja-gereja Tuhan baik yang beraras pentakosta-kharismatik, juga bahkan gereja-gereja yang non-pentakosta/kharismatik. Hal didasari dengan kerinduan yang besar untuk melayani dengan kuasa ilahi sehingga membawa dampak kerajaan Allah bagi dunia ini.