Shalom. Segala puji hormat bagi Tuhan Yesus
Kristus.
Nama saya Widayadi
Pramono. Alumni STT Kristus Alfa
Omega Semarang angkatan 14. Saya mempunyai seorang istri dan
seorang anak. Kami sekeluarga tinggal di kota kecil Nganjuk, Jawa Timur.
Saya sangat berterimakasih diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalaman pelayanan yang saya kerjakan. Saya dan istri merintis sebuah gereja baru. Di waktu yang sama istri saya juga merintis sekolah taman kanak-kanak Kristen di Kabupaten Nganjuk. Sejak tahun 2013 Saya merintis gereja di Desa Gadungan, Kecamatan
Kami sangat bersyukur bahwa ada banyak hal yang Tuhan sudah lakukan untuk
kami sampai hari ini. Saya selalu ingat bahwa proses tidak akan menghianati
hasil dan Tuhan akan selalu membawa kita naik dan bukan turun. Kami selalu
percaya bahwa “God’s Plan is a Good Plan”.
Perkenalkan saya Hilkia Putra Nehemia dan istri saya bernamaYolanda Epong. Kami berdua adalah alumni STT KAO Semarang. Saya adalah Angkatan 21 alumni 2016 dan istri angkatan 23 alumni 2018. Kami sangat bangga diproses dan dididik di STT KAO Semarang. Banyak ilmu, pengalaman dan proses yang kami dapatkan dan alami selama di STT KAO Semarang.
Setiap individu dalam dunia ini memiliki sejarah hidup yang berbeda-beda pada tiap fase kehidupannya. Ada peristiwa yang menyebabkan ia merasakan kebahagian dan kedukaan selama menjalani kehidupannya. Allah memberikan kebahagian supaya kita mampu menjalani kehidupan dengan penuh harapan yang pasti. Sedang kedukaan diberikan supaya kita kuat dan tidak pantang menyerah. Inilah kenyataan hidup.
Saya sebagai salah satu alumnus STT KAO Semarang harus menerima kenyataan hidup yang tidak bisa saya lupakan, yaitu harus menjalani masa praktek satu tahun di Daniel Creative School, sebuah lembaga pendidikan yang bernaung di bawah yayasan yang sama dengan STT KAO. Saya di tem
“Pemenang bukan m
Pernahkah kita melihat sebuah pertandingan sepak bola & sangat berbahagia karena jagoan kita menang? Sesenang-senangnya kita tetaplah pemenang sesungguhnya adalah mereka yg ikut bertanding. Demikian juga halnya prinsip yg kami pegang, pemenang yg sesungguhnya adalah dia yg mau berjuang melawan ketidaknyamanan, ketidakmampuan, keterbatasan & menaklukkan diri terhadap semua keinginan.
Setelah lulus dari STT KAO , Memang keputusan untuk mengambil pelayanan di sebuah kota pinggiran yg jumlah jemaat sangat minim adalah suatu tantangan bagi kami. Waktu itu Kami benar2 sadar & tau bahwa disana akan ada penderitaan, air mata & banyak pengorbanan.
Emm.. Dan Ternyata yg kami perkirakan benar adanya,
untungnya kami sdh menyiapkan hati & mental menghadapi semua itu (rupanya
penderitaan di kampus, adalah cara Tuhan melatih kami supaya kuat untuk
menghadapi segala tantangan?)
Jemaat yg