Covid 19 pandemic has caused changes in various fields, including education. There are some problems that arise in the selection of learning strategies during the Covid 19 pandemic. The research method used in this research is development research, namely research used to test product quality using quantitative methods as the primary method and examining users with qualitative methods as secondary methods. The result of the research is the level of the development of effective learning strate
Penelitian Efektivitas Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Kuliah Psikologi Umum Di Sekolah Tinggi Teologi Kristus Alfa Omega Semarang Tahun Ajar 2020/2021 bertujuan untuk untuk mendeskripsikan seberapa efektif strategi pembelajaran inkuiri pada mata Kuliah Psikologi Umum di STT KAO sehingga kualitas pembelajaran bisa ditingkatkan karena menurut para ahli starategi pembelajaran inkuiri adalah salah satu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan peserta didik da
Ada indikasi bahwa ada STT aliran Pentakosta yang kurang memahami kecakapan pelayan yang dibutuhkan oleh Gereja aliran Pentakosta Kharismatik, hal ini terbukti dari respon yang kurang memuaskan dari pengguna lulusan. Berdasarkan permasalahan ini, maka penelitian ini berfokus meneliti; Pertama, seberapa besar tingkat kebutuhan Gereja aliran Pentakosta Kharismatik pada kecakapan yang telah diberikan oleh Prodi Teologi STT KAO? Kedua, seberapa besar tingkat kebutuhan Gereja aliran Pentakosta Kha
Penelitian ini berfokus untuk meneliti dan merumuskan materi tentang kepemimpinan hamba dalam surat-surat pengembalaan yang sebagai kunci keberhasilan memimpin gembala jemaat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh peneliti. Surat penggembalaan yang terdiri dari surat 1 dan 2 Timotius dan surat Titus, memunculkan ide materi kepemimpinan hamba dalam mencapai keberhasilan penggembalaan, ide materi yang ditemukan melalui eksposisi tiga surat terbag
Materi ajar yang biasanya
disampaikan dosen secara langsung dikelas tidak dapat lagi
Penelitian yang dilakukan kepada hamba-hamba Tuhan Gereja Bethel Tabernakel se-MPW Semarang, didasari anggapan bahwa Denominasi ini lahir dari pergerakkan spiritualitas pentakosta di Indonesia, dan kemudian dalam perkembangannya memilih bentuk badan persekutuan yang mengedepankan otonomi gereja lokal. Sedemikian otonominya maka dimungkin kan gereja-gereja lokal memilih corak gaya hidup kerohaniannya sehingga tidak menutup kemungkinan beralih kepada spiritualitas
Efesus 4:1-16 ini menjelaskan adanya kesatuan tubuh Kristus yang memiliki karunia yang berbeda-beda dan saling memperlengkapi. Secara khusus yang menjadi sorotan adalah Pelayanan penginjilan. Hal ini menjadi fokus peneli
Penelitian Studi Kasus Prinsip Pendisiplinan Tuhan Yesus Berdasarkan Markus 8:33 Di Sekolah Tinggi Teologi Kristus Alfa Omega bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana prinsip pendisiplinan Tuhan Yesus berdasarkan Markus 8:33 dan penerapannya di STT KAO sehingga kualitas pendisiplinan bisa ditingkatkan karena menurut para ahli pendisplinan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja para staff dan karyawan di suatu organisasi . Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Kua
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Laporan dari kitab Kejadian, yaitu dalam kisah penciptaan mengungkapan dengan jelas, bahwa Allah meciptakan manusia serupa dan segambar dengan dirinya. Namun kuasa dosa telah merusakkan semuayang baik dan yang sempurna itu. John Wesley lebih tegas mengatakan bahwa kejatuhan manusia ke dalam dosa mengakibatkan kerusakan secara total dalam keserupaan moral (moral image) edengan Allah.1 Pemuli
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Secara sederhana, persepsi manusia pada umumnya bercorak dualisme. Persepsi dualisme tersebut tampak antara hal spiritual yang dipertentangkan dengan hal yang material, agama yang dipertentangkan dengan ilmu pengetahuan, dan pikiran yang dipertentangkan dengan iman. Dualisme antara pikiran dan iman sedemikian tajam, sehingga membuat hubungan keduannya menjadi topik perdebatan yang memerlukan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan bahwa masih ada banyak kebingungan di antara jemaat tentang apakah orang Kristen dapat murtad dan apakah Tuhan tidak memiliki kuasa untuk menjamin keselamatan orang percaya. Peneliti percaya bahwa Kekristenan memiliki keunikan dalam ajarannya, yaitu jaminan atau kepastian keselamatan. Sedangkah topik murtad menjadi bahan perdebatan sendiri yang membuat kepastian keselamatan yang dimiliki oran
Melakukan misi Amanat Agung merupakan tugas gereja secara umum, yang harus dilakukan oleh semua orang percaya. Melakukan misi di era 4.0 merupakan tantangan tersendiri, dan sekolah teologia harus memberdayakan mahasiswa dengan karunia Roh Kudus yang dapat menjawab kebutuhan pelayanan misi di era ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menerapkan metode deskriptif dan fenomenologi untuk menunjukkan gambaran kebutuhan pelayanan terkait misi di