Mahasiswa STT KAO secara khusus mahasiswa regular yang
tinggal di Asrama memiliki satu kegiatan rutin untuk mengasah keterampilan
berkebun mereka. Kegiatan berkebun bersama ini dilaksanakan setiap hari senin
pagi mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Kegiatan berkebun ini
merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh mahasiswa. Secara khusus dalam
masa pandemi Covid-19, kegiatan ini menjadi hal yang menarik untuk mengisi
waktu luang mahasiswa.
Kegiatan ini dilaksanakan di area kampus, tepatnya di kebun
yang disediakan oleh STT KAO dengan luas kurang lebih 1.300 Meter persegi. Di kebun ini mahasiswa menanam berbagai macam
jenis sayuran seperti: kacang-kacangan, cabe, terong, ubi, dan lain sebagainya.
Selain memperlengkapi mahasiswa untuk terampil dalam bidang akademik, STT Kristus Alfa Omega juga membekali mahasiswa dengan ketrampilan di bidang enterpreneurship. Hal ini dibuktikan dengan adanya peternakan lele yang dibudidayakan oleh mahasiswa secara mandiri. Usaha peternakan lele ini dijalankan oleh mahasiswa dengan memanfaatkan tiga kolam yang disediakan oleh STT KAO. Kolam-kolam ini terletak di area perkebunan STT KAO yang memiliki luas kurang lebih 1300 Meter persegi. Masing-masing kolam yang tersedia memiliki luas 9 Meter persegi, sehingga total luas kolam berada di angka 27 meter persegi.
STT Kristus Alfa Omega berkomitmen untuk memberdayagunakan
seluruh sumber daya yang ada demi kemajuan institusi ini. Salah satu usaha yang
dilakukan adalah dengan adanya peternakan ayam yang dikelola oleh mahasiswa. Dengan
memanfaatkan lahan perkebunan seluas 1.300 Meter persegi, usaha peternakan ayam
ini dijalankan.
Tujuan dari peternakan ini bukan hanya sebagai sarana untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi mahasiswa saja. Lebih daripada itu, usaha
peternakan ini ditujukan untuk melatih soft skill mahasiswa sehingga mereka
tidak hanya pintar dalam dunia akademik saja. Dengan adanya usaha peternakan
ini, mahasiswa memiliki kemampuan beternak yang akan sangat berguna bagi
perintisan pelayanannya kelak. Sistem peternakan yang digunakan yaitu dengan
mencari indukan ayam yang siap bertelur dan kemudian dikembangbiakkan di lahan
yang telah tersedia.
STT KAO menyediakan lahan kosong yang dapat digunakan sebagai tempat perkebunan dan peternakan bagi mahasiswa yang tinggal di asrama. Untuk memanfaatkan tempat ini, mahasiswa secara mandiri berinisiatif untuk dapat membudidayakan bawang merah di area perkebunan yang disediakan. Adalah Hizkia Pope, mahasiswa dari Program Studi Sarjana Musik Gereja yang memulai dan mengembangkan usaha budidaya ini. Dengan dibantu oleh teman-temannya, Hizkia mulai mencangkul tanah serta menanam benih bawang merah yang saat ini sudah mulai bertumbuh dengan baik.