0813-2602-2472 / 0851-8305-5248
infosttkao@gmail.com
STT KAO
HOME
TENTANG KAMI ▾
Sejarah Visi dan Misi Kerjasama Identitas Yayasan Struktur Organisasi
AKADEMIK ▾
Program Sarjana ▸
S1 Teologi ▸
Kegiatan Profil Dosen Kurikulum
S1 Musik Gereja ▸
Kegiatan Profil Dosen Kurikulum
S1 PAK ▸
Kegiatan Profil Dosen Kurikulum
Program Pascasarjana ▸
S2 Teologi ▸
Kegiatan Profil Dosen Kurikulum
S2 PAK ▸
Kegiatan Profil Dosen Kurikulum
Penerimaan Mahasiswa ▸
Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Syarat Pendaftaran Beasiswa
Kalender Akademik Perpustakaan
KEMAHASISWAAN ▾
Layanan ▸
Keasramaan Kabar Baik Konseling Praktek Pelayanan BEM Beasiswa
Kegiatan ▸
Doa Pagi Chapel Ibadah Kerja Bakti Olahraga dan Seni Pendalaman Alkitab Perkebunan dan Peternakan Wajib Belajar
Buku Panduan ▸
Mahasiswa Praktek Pelayanan (PPMT) Organisasi BEM Bidang Kemahasiswaan
Data Mahasiswa Prestasi Mahasiswa
P3M ▾
Publisher ▸
Buku Pedoman Buku ISBN KAOPRESS
Penelitian Dosen
Jurnal ▸
SHIFTKEY JTS Template Jurnal
Pengabdian Masyarakat ▸
Kegiatan PKM Laporan Hasil PKM
Buku Pedoman ▸
Buku Pedoman Pengabdian Buku Pedoman Penelitian
P2MI ▾
AMI
Dokumen SPMI ▸
Standar Pendidikan Standar Penelitian Standar PKM
Organisasi SPMI SOP Kegiatan P2MI Dokumen Rujukan
ALUMNI ▾
Visi Misi Pengurus Alumni Kegiatan Alumni Kesaksian Alumni
Daftar Alumni ▸
Alumni S1 Alumni S2 Alumni D3
APPLY NOW

STUDI BIBLIKA SPIRITUALITAS MANUSIA BARU MENURUT SURAT EFESUS

admin
Apr 5, 2025 Penelitian Dosen 0 Comment

STUDI BIBLIKA SPIRITUALITAS MANUSIA BARU MENURUT SURAT EFESUS

  •  download

 

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Laporan dari kitab Kejadian, yaitu dalam kisah penciptaan mengungkapan dengan jelas, bahwa Allah meciptakan manusia serupa dan segambar dengan dirinya. Namun kuasa dosa telah merusakkan semuayang baik dan yang sempurna itu. John Wesley lebih tegas mengatakan bahwa kejatuhan manusia ke dalam dosa mengakibatkan kerusakan secara total dalam keserupaan moral (moral image) edengan Allah.1 Pemuliah gambar Alah menjadi alasan mendasar, mengapa Allah masih terus berkarya ditengah-tengah umat kepunyanNya. Donald Guthrie dalam sebuah tulisan mengatakan: “bila disederhanakan berita Perjanjian Baru dapat diringkas menadi “Allah menginginkan kita menjadi anak-anakNya, dalam gambar keserupaan dengan Dia. Allah bertujuan membentuk kita semedikian, sehingga menjadi mirip denganNya”.

Pribadi manusia baru yang adlaah keserupaan gambar Allah, merupakan fokus dari proyek penyelamtan Allah atas umatNya. Perlu dipahami bahwa tujuan akhir dari proses penyelamatan Allah adakah pembentukan manusia baru atau pemulihan gambar Allah dalam pribadi umat. Millard J. Erickson berkata, bahwa karya Roh Kudus dalam diri orang percaya tidak hanya sampai pada menjadikannya sebagai orang percaya, tidak hanya sampai pada menjadikannya dan menerangi orang percaya,2 Pribadi manusia baru yang adalah keserupaan gambar Allah, merupakan fokus dari proyek penyelematan Allah atas umatNya. Paulu sebagai tokoh penting dalam gereja purba, sering berbicara tentang topik manusia baru. Secara khusus kepada jemaat di Efesus, Paulus menasehati orang-orang di Efesus untuk meninggalkan kehidupan manusia lama, agar mereka dapat menjadi manusia baru (Efesus 4:23-32). Pada bagian sebelumnya Paulus sudah menjelaskan bahwa orang-orang percaya telah menerima Yesus dan ajaranNya, sehingga mereka disebut ciptaan baru yang harus mengerjakan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan oleh Allah (Ef. 2:10). Namun dalam Efesus 4:17-23, tampaknya Paulus membedakan antara ciptaan baru dengan manusia baru. Dalam Efesus 4:23-32 ini Paulus diduga memberikan kunci bagaiamana orang percaya atau ‘ciptaan baru’ memiliki spiritualitas manusia baru yang sejati. Jadi penelitian yang berjudul ‘studi biblika spiritualitas manusia baru menurut Surat Efesus’, bertujuan untuk menemukan bagaimana sebenarnya perilaku spiritualitas manusia baru yang disebutkan Paulus, yang dapat menjadi penyebab pembaharuan ‘roh dan pikiran’ atau kualitas pikiran rohani orang-orang percaya yang ada di Efesus.

B. RUMUSAN MASALAH

Masalah penelitian yang telah ditetapkan selanjutnya diuraikan menjadi rumusan masalah, untuk menetapkan arah penelitian.

Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana spirituualitas manusia baru berdasarkan surat Efesus?

admin

Kawasan Pendidikan dan Sosial

Blok E No.1 BSB City, Kel. Jatibarang, Kec. Mijen

Semarang, Jawa Tengah 50219, Indonesia

Contact Person:
Dr. Fianus Tandiongan, M.Pd.K
WA 0813-2602-2472
STT Kristus Alfa Omega
WA 0851-8305-5248
infosttkao@gmail.com
Visitor Counter
©2025 Sekolah Tinggi Teologi Kristus Alfa Omega