Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses aktivitas
yang dilakukan secara terencana, sistematis, dan teratur, berlangung secara
logis dan berdasarkan aturan-aturan yang telah disepakati sebelumnya. Setiap
kegiatan pembelajaran bukan merupakan proyeksi keinginan dari guru secara
sebelah pihak, akan tetapi merupakan perwujudan dari berbagai keinginan yang
dikemas dalam suatu kurikulum. Kurikulum sebagai program pendidikan, masih
bersifat umum dan sangat ideal. Untuk merealisasikan dalam bentuk kegiatan yang
lebih operasional yaitu dalam pembelajaran, terlebih dahulu guru harus memahami
tuntutan kurikulum, kemudian secara praktis dijabarkan kedalam bentuk
perencanaan pembelajaran untuk dijadika pedoman operasional pembelajaran.
William H. Newman dalam bukunya Administrative Action
Techniques of Organization and Management mengemukakan bahwa: Perencanaan
adalah menentukan apa yang akan dilakukan. Perencanaan mengandung
angkaian-rangkaian putusan yang luas dan penjelasan-penjelasan dari tujuan,
penentuan kebijakan, penentuan program, penentuan metode metode dan prosedur
tertentu dan penentuan kegiatan berdasarkan jadwal sehari hari. Dengan
perencanaan yang baik maka setiap unsur dalam pembelajaran yang meliputi tenaga
pendidik serta peserta didik mampu memahami perannya dengan baik dalam proses
pembelajaran karena tugas-tugas yang seharusnya mereka kerjakan telah
direncanakan sebelumnya.
Buku ini ditulis sebagai bentuk sumbangsih penulis pada dunia pendidikan secarak husus bagi pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pembelajaran akan menjadi bermakna dan mencapai tujuan jika direncanakan sebelumnya dengan baik. Penulis menyadari bahwa buku ini jauh dari sempuma, oleh sebab itu bagi pembaca dapat memberikan kritik maupun sumbangsih pemikiran yang dapat menyempumakan pada edisi selanjutnya.